Kunjungan kerja Komisi IX DPR RI yang di dampingi Gubernur Kalbar Drs. Curnelis, MH ke Kabupaten Sambas dalam rangka meninjau langsung pembangun KTM Subah di Desa Balai Gemuruh Kecamatan Subah Rabu, (17/2). Kedatangan Komisi IX DPR RI dan Robongan Gubernur disambut langsung oleh Bupati Sambas Ir. H. Burhanuddin A. Rasyid yang dihaddiri Wakil Bupati dr. Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPh, Sekda Sambas, para Asisten, Kepala Dinas, Badan dan Kantor.
H. Irgan Chairul Mohfis Mewakili anggota Komisi IX DPR RI mengatakan kunjungan kami di sini adalah berpokus pada peninjau Kota Terpadu Mandiri Subah. “peninjauan kali ini melihat sudah sejauh mana pelaksanakaan pembangunan KTM Subah karena pembangunanan KTM Subah merupakan tugas Komisi IX DPR RI dalam pengawasan yang nantinya hasil peninjauan akan di bicarakan di di DPR pusat, “ujarnya..
Lanjut Irgan menjelaskan lahan KTM Subah cukup luas dan juga insfraktruktur jalan juga akan di bangun pada anggaran APBD Provinsi Kalbar dari KTM Subah ke Kab. Bengkayang. Irgan meminta supaya pelaksanakan pembangunan KTM Subah di selesaikan dulu baru kita kerjakan KTM Gerbang Mas Perkasa agar KTM Subah cepat selesai, katanya. Ia berharap dengan dibangunya KTM Subah dapat meningkatakan perekonomian masyarakat dan berjalan dengan baik. “yang terpenting KTM sebagai jaring pengaman bagi daerah setempat dan daerah transmigrasi. Supaya KTM dapat meningkatakan ekonomi setempat agar tidak tertinggal jauh dari daerah-daerah lain apalagi KTM Subah terletak di daerah perbatasan. “katannya
Timbal Gubernur Drs. Curnelis, MH mengatakan sebagaimana kita ketahui bersama kewenangan Bupati, Gubernur dan Menteri sudah diplot dalam mempokuskan program pembanguna KTM Subah sebagai program pusat. Tugas saya tidak banyak kata Gubernur hanya mengawasi dan memperbaiki jalan saja. “dalam APBD Provensi akan menganggarkan pembangunan jalan yang akan di kerjakan dari KTM Subah Sampai dengan perbatasan Kabupaten Bengkayang karena akses jalan dari Bengkayang Ke KTM Subah Cukup dekat dan mudah di jangakau kemudian dilanjutkan pembangunan jalan dari KTM Subah ke Kota Sambas,” jelas Gubernur.
Tambah Gubernur menjelaskan dalam pembangunan KTM yang paling penting disini adalah kebijakan daerah karena Daerah Otonom banyak masalah pengawasan dan pengendalian, ucapnya. Curnelis mengharapkan agar pembebasan lahan KTM harus dapat dituntaskan dulu oleh BPN dan di buat Peraturan Daerah yang mana untuk hutan lindung dan hutan untuk penduduk,”tegasnya. “kepada masyarakat supaya bersama-sama kita membangun daerah, “ajak gubernur. Masyarakat ingin membangun ruko pun boleh di katanya di hadapan masyarakat Subah karena di kawasan KTM tata ruangnya sudah diatur sebab tata ruang Kota Terpadu Mandiri sudah direncanakan secara nasional, “terangnya.
Sumber : Humas, Kab. Sambas