Friday, February 26, 2010

PROFIL KTM SUBAH

I.
Gambaran Umum


Di provinsi Kalimantan Barat telah direncanakan suatu kawasan yaitu kawasan Kota Terpadu Mandiri(KTM), terletak di Kabupaten Sambas, nama kawasan ini adalah KTM Subah yang berbatasan langsung dengan wilayah Malaysia. Kawasan ini terdiri dari 3 kecamatan yakni kecamatan Subah 11 Desa, Kecamatan Sajad 4 desa dan Kecamatan Sejangkung 1 Desa, seluruhnya 16 Desa. Desa-desa ini merupakan eks lokasi pemukiman transmigrasi.

Secara geografis kawasan terletak pada 109º.15′00” s/d 109º.33′ 30” BT dan 0º 04′30” s/d 0º24′00 Lintang selatan(LS). Luas kawasan 86.790ha atau 13,57% dari luas Kabupaten Sambas dan jumlah penduduk tahun 2005 sejumlah 28.921 jiwa. Kawasan ini di rencanakan untuk untuk Penempatan Transmigrasi Baru (PTB) sejumlah 1.400 KK.

II.

Potensi Kawasan Subah.



Di kawasan dan sekitarnya telah berdiri 10 perusahaan perkebunan karet milik swasta, luasnya perkebunan kelapa sawit tersebut mencapai 106.850ha. Selain itu untuk pengembangan perkebunan karet dan kelapa sawit di kawasan ini disediakan lahan selauas 39.203 ha untuk kelapa sawit dan 13.198 ha dan perkebunan karet. Lahan tersebut telah diusulkan oleh masyarakat pada tahun 2007 yaitu di desa Sabung dan desa Madak. Penempatan didesa ini menampung transmigrasi baru ± 600 KK, sedangkan desa Balai Gemuruh dan Tebuah Elok ± 800 KK. Saat ini telah dipersiapkan fasilitas pemukiman untuk 500 KK.

Masyarakat dikawasan ini sebagian adalah bertani dengan komoditi padi sawah, padi ladang, jagung, kacang tanah, ubi kayu, ubi jalar dan tanaman palawija lainnya. Jenis tanaman diatas mempunyai produksi yang cukup baik dimana luas tanaman tersebut di kawasan ini seluas 2.553ha. Produksi rata-rata jenis padi sawah 29,27 kw/ha,ubi kayu 116,55 kw/ha dan ubi jalar 70,76 kw/ha (kacamata dalam angka tahun 2005). Selain pertanian juga sektor peternakan telah banyak mengembangkan sapi, kerbau, kambing, babi dan unggas(ayam dan itik).

Kegiatan sektor industri anyaman di kawasan ini cukup berkembang tercatat 142 industri rumah tangga bergerak di bidang ini. Setiap industri rumah tangga mempunyai karyawan sekitar 4 orang.

Sebagian besar kebutuhan pokok di pusat kawasan Kota Terpadu Mandiri ini di suplay dari Sambas dan Ledo, yang merupakan ibukota kabupaten. Transportasi dari Kecamatan Subah ke kedua ibukota Kabupaten tersebut dilayani oleh angkutan umum, demikian juga dari desa-desa ke kota Kecamatan Subah dihubungkan oleh jalan darat , namun pada Kecamatan Sajad sebagian desa-desa dihubungkan dengan jalan sungai. Ketersediaan tansportasi untuk perdagangan ini tidak mengalami kendala, artinya pengangkutan hasil produksi dan kebutuhan pangan dapat ditempuh dengan waktu yang relatif singkat.

Fasilitas kesehatan di kawasan ini menurut data tahun 2005 terdapat 2 Puskemas dan Puskesmas Pembantu 11 unit yang terdapat di Kecamatan Subah, di Sajad 4 unit dan 1 unit di Sejangkung. Selain fasilitas tersebut terdapat Poliklinik, BKIA (Balai Kesehatan Ibu dan Anak), Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), Dokter praktek, pos KB (Keluarga Berencana dan toko-toko obat.

Air bersih di kawasan ini dapat diperoleh dari air tanah dangkal, air permukaan (sungai) dan air hujan. Penerangan menggunakan energi listrik yang di suplay PLN dan masyarakat di kawasan ini semuanya menggunakan energi listrik.

Jaringan telepon selain yang di kelola oleh pemerintah melalui PT.Telkom juga pihak swasta untuk mengoperasikannya telepon seluler telah dibangun beberapa antena

Fasilitas pendidikan kawasan ini tersedia SD di semua Desa dan di pusat Kecamatan telah tersedia SLTP, SLTA dan TK

III.

Peluang Bisnis.



Melihat data yang diatas, peluang bisnis cukup startegis diantaranya sektor perkebunan, sektor jasa angkutan barang dan penumpang, sektor perdagangan bahan pokok, saprodi dan insdutri kerajinan rumah tangga, perbankan atau keuangan. Bidang jasa telekomunikasi dan perbengkelan serta orderdil kendaraan cukup potensial dikawasan ini, karena semua desa-desa telah dilalui oleh angkutan darat.

Peluang untuk jasa pemasaran hasil produksi kerajinan rumah tangga di kawasan ini ke kota-kota atau kepulau lain juga cukup potensial

Di kawasan ini telah ada investor untuk segera pembangunan perkebunan kelapa sawit lahan baru.

Bagi yang berminat untuk bertransmigrasi silahkan menghubungi instasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk memintakan petunjuk selanjutnya

0 comments:

Post a Comment

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* : 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))